TIPS PERAWATAN BAN BOCOR

 

Bagi rekan yang suka berkendara, masalah ban tentu sering ditemui dan harus diwaspadai. Meskipun ban masih baru, tapi kalo lagi apes, kempes juga ketusuk benda lancip seperti paku dan semacamnya. Lalu ban itu digantikan ban serep dan dibawa ke tukang tambal ban. Apa yang dilakukan tukang tambal? Kiamatlah sudah ban kita. Ban yang tadinya utuh sekarang ditusuk dengan alat tusuk yang segede kelingking. Ban yang tadinya bocor hanya seujung jarum dibikin bolong kaya mulut pipa. Itu mah namanya tambal ban tubles! Setelah dibolongin, tali serabut disumbatkan ke bolongan ban dengan regangan yang cukup potensial untuk semakin merusak ban. Mulai dari bahan karetnya, anyaman benangnya sampai anyaman kawatnya dibikin sobek dan putus berantakan, sehingga ban kita menjadi semakin lemah.

Inilah bentuk kiamat dari ban kita setelah membayar ongkos tambal 8 – 10 ribu perak. Untuk pertama kalinya tambalan mungkin masih bisa bertahan selama beberapa minggu atau bulan.. Tapi jika bocor lagi dititik yang sama kagak bisa lagi disumbat dengan tali serabut itu. Tapi harus menggunakan ban dalam! Emangnya enak pake ban dalam?

Inilah cara yang jauh lebih unggul dalam hal kekuatan, tidak merusak sama sekali), hemat waktu, biaya dan tenaga, dan …… dapat dikerjakan sendiri tanpa melepas roda.

Dongkraklah roda yang bannya bocor, gak perlu dilepas. Lalu putar setir agar ban mengarah keluar spakboard. Pompa sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air Setelah tampak gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor (sebaiknya lingkari pake tip-ex). Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering tetesi dengan lem power (p*w*r glue) sehingga lem meresap ke dalam lubang. Cukup dengan lem power yang harganya Rp.3000 saja. Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih lancar masuk. Lalu tunggu kering selama beberapa menit.
Lalu pompa lagi Ok! Pekerjaan menambal selesai.

klo untuk motor caranya gak jauh beda gan,
1. cari daerah yang bocor pada ban,
2. lepaskan penyebab ban menjadi bocor (paku, mur, lempengan besi, dll)
3. tandai lokasi tempat yang bocor tadi, (bisa menggunakan tip-ex)
4. cuci daerah yang bocor tadi hingga bersih,lalu di lap dengan lap kering, klo mau cuci motornya sekalian juga gapapa gan, biar tetep kinclong .
5. tetesi lem power glue hingga lem meresap ke dalam lubang.
6. agar lem bisa masuk lebih dalam lagi ke ban, bisa di bantu di tusuk-tusuk sedikit di lubang tersebut(untuk menusuknya bisa pake paku, tapi yang bersih ya).
7. lalu tunggu beberapa menit hingga lem kering.
8. setelah lem kering, ban sudah bisa di isi dengan angin lagi dan siap digunakan.

Apa keunggulannya?
(1) Kuat dan anti gagal. Daya adesif lem power lebih tinggi dibanding daya kohesif karet sendiri, so… titik ini menjadi lebih kuat daripada bagian yang lain. Tidak ada bagian yang mungkin copot atau terpental, karena hanya menggunakan lem..
Life time guarantie!
(2) Tidak terjadi pelemahan sedikitpun pada jaringan ban.
(3) Tidak menambah massa yang mempengaruhi balancing.
(4) Tidak akan pernah membutuhkan ban dalam sepanjang umur ban.
Menggunakan ban dalam menambah biaya, menambah rumit setting roda, keandalan yang lebih rendah dan risiko kegagalan yang jauh lebih tinggi.
(5) Tidak tergantung pada orang lain dan tukang tambal ban maupun alat-alat yang lebih
rumit. Dapat dilakukan sendiri dengan mudah, cukup bermodalkan sebuah lem power Rp.3000 saja, satu pompa sepeda anak-anak di rumah, dan dongkrak yang sudah ada. Biaya yang jauh lebih rendah. Satu tabung kecil lem power dapat menambal puluhan titik bocor.
(6) Kondisi ban tetap utuh, seolah-olah ban tidak pernah mengalami bocor. Tidak merusak jaringan karet, benang dan kawat ban..

About wiidis

wii from sibolga, sumut.. born in 07 des 1990..
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *