Knowledge management system pada perusahaan Ford Motor Company

Ford Motor Company

Knowledge management system pada perusahaan Ford Motor Company

 
Abstrak:
 
Aplikasi Ford KM dalam verifikasi produk (dalam pengembangan produk Ford), di mana strategi perusahaan didikte kebutuhan untuk informasi verifikasi Re-Gunakan sebelum dan ketat mengikuti prinsip-prinsip rekayasa sistem ', untuk mengurangi biaya verifikasi dan meningkatkan kualitas produk. Hal ini mengharuskan penciptaan proses KM dan sistem untuk melaksanakan strategi verifikasi. Ini adalah anggapan dari penulis yang seperti pendekatan top-down sangat penting bagi keberhasilan proyek KM, sejak keberhasilan strategi perusahaan tergantung pada keberhasilan KM.
 
 
Pengembangan Produk di Ford
 
Diimplementasikan melalui verifikasi produk (bagian dari pengembangan produk) dalam upaya untuk mengurangi varification cost dan meningkatkan kualitas produk. Pengembangan produk di Ford Motor Company terdiri dari tiga tahap utama, antara lain :
1. Planning–Perusahaan melakukan survey ketertarikan pasar, pengaturan waktu, dan
pembentukan tim engineering,
2. Design–Mendesain komponen, sistem, dan kendaraan sesuai dengan permintaan yang
telah ditentukan,
3. Verification Process–Melakukan evaluasi pada desain dan dokumen, apakah sudah sesuai
dengan permintaan
 
Kesimpulan : Dengan penerapan knowledge management system, inovasi dan perkembangan insitusi menjadi lebih cepat karena dengan pola siklus knowledge management tersebut semua pengetahuan terarsip dengan baik dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh anggota. Namun demikian diperlukan kemauan masing-masing individu dalam insitusi anggota untuk mengeksplisitkan semua tacit knowledge yang dimiliki sehingga bisa disebarluaskan kepada anggota lain. Sikap yang harus dibudayakan untuk pembentukan sistem ini diantaranya menciptakan, menangkap, menjaring, menyimpan, mengolah, dan menyebarluaskan knowledge masing-masing.
 
Knowledge Management System terdiri dari aspek aktifitas, teknologi pendukung, interface dan berbagai komponen pendukung lainnya. Namun demikian perkembang opensource web platform saat ini memungkinkan implementasi knowledge management portal dalam bentuk yang lebih sederhana akan tetapi sudah cukup menjembatani terjadinya sharingculture di organisasi.

About wiidis

wii from sibolga, sumut.. born in 07 des 1990..
This entry was posted in Kasus Knowledge Manjemen. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *